Hitungan hari dalam Islam itu berdasarkan pada hitungan edar bulan (Komariah), yang berarti awal hari dihitung mulai setelah Maghrib. Karena berdasarkan hitungan edar bulan, maka dalam satu tahun, jumlah-nya selalu pas 366 hari. Yg berarti ...juga, dalam sebulan hanya ada 30 hari, 12 jam. Sedangkan hitungan syamsiah, jumlah hari dalam setahun itu 356 hari , lebih 6 jam.
Jika kita memakai hitungan tanggal Syamsiah, maka ada percepatan waktu 6 jam dalam setahun, yg berarti 0,5 jam dalam sebulan. alasan-nya hitungan komariah selalu lebih dulu jatuh-nya.
Jika kita me-runut jatuh awal Ramadhan tanggal 1 Agustus, maka perhitungan penanggalan Islam sesungguh-nya, awal Ramadhan itu jatuh tanggal 31 Juli, pukul 18.00. Jadi ketika kita berpuasa pertama, perhitungan-nya adalah : kita sudah menjalani hari awal Ramadhan itu, 10 jam, 30 menit.
Lalu kapan Jatuh-nya hari ke 30 Ramadhan ?
31 Juli 2011 , pukul 18.00 + 30 (- 6 jam) = 29 Agustus 2011, pukul 17.56.
Berdasarkan hitungan tersebut, maka 1 Syawat jatuh tanggal 29 Agustus, pukul 18.00. Shalat Id-nya tanggal 30 Agustus = 1 Syawal lebih 13 jam. Karena shalat Id itu pelaksanaan-nya pagi hari.
Hitungan ini sangat masuk akal, dan bukan hitungan yg dibuat2.
Lalu apa guna-nya HILAL?
-> HILAL diperlukan sebagai pembukti, bukan sebagai penentu.
Mengapa diperlukan pembuktian jika sudah dapat ditentukan?
-> Sebab di Islam juga mengenal apa yang disebut dengan anomali, yaitu kondisi yang berada diluar kondisi normal, diluar jangkauan kekuasaan manusia. Fokuskan pada kelebihan 12 jam dalam sebulan hitungan komariah, maka hal ini akan masuk akal. Sama masuk akal-nya hitungan 29 hari bulan Februari dalam tahun kabisat di hitungan hari Syamsiah.
Semoga bermanfaat.
- Selamat IDUL FITRI 1432H -
Jika kita memakai hitungan tanggal Syamsiah, maka ada percepatan waktu 6 jam dalam setahun, yg berarti 0,5 jam dalam sebulan. alasan-nya hitungan komariah selalu lebih dulu jatuh-nya.
Jika kita me-runut jatuh awal Ramadhan tanggal 1 Agustus, maka perhitungan penanggalan Islam sesungguh-nya, awal Ramadhan itu jatuh tanggal 31 Juli, pukul 18.00. Jadi ketika kita berpuasa pertama, perhitungan-nya adalah : kita sudah menjalani hari awal Ramadhan itu, 10 jam, 30 menit.
Lalu kapan Jatuh-nya hari ke 30 Ramadhan ?
31 Juli 2011 , pukul 18.00 + 30 (- 6 jam) = 29 Agustus 2011, pukul 17.56.
Berdasarkan hitungan tersebut, maka 1 Syawat jatuh tanggal 29 Agustus, pukul 18.00. Shalat Id-nya tanggal 30 Agustus = 1 Syawal lebih 13 jam. Karena shalat Id itu pelaksanaan-nya pagi hari.
Hitungan ini sangat masuk akal, dan bukan hitungan yg dibuat2.
Lalu apa guna-nya HILAL?
-> HILAL diperlukan sebagai pembukti, bukan sebagai penentu.
Mengapa diperlukan pembuktian jika sudah dapat ditentukan?
-> Sebab di Islam juga mengenal apa yang disebut dengan anomali, yaitu kondisi yang berada diluar kondisi normal, diluar jangkauan kekuasaan manusia. Fokuskan pada kelebihan 12 jam dalam sebulan hitungan komariah, maka hal ini akan masuk akal. Sama masuk akal-nya hitungan 29 hari bulan Februari dalam tahun kabisat di hitungan hari Syamsiah.
Semoga bermanfaat.
- Selamat IDUL FITRI 1432H -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar