FORMULABISNIS

IKUTI JEJAK BELIAU.....JOKO SUSILO

dan dapatkan pulsa gratis 25 ribu jika anda mendaftar disini, apapun nomor anda smskan ke no 085878244344 

Kamis, Juli 16, 2009

BOM MEGA KUNINGAN JAKARTA


Terjadi ledakan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7), pukul 07:50, tepatnya di lobi Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton. 

Peristiwa ini mengingatkan kembali pada ledakan di JW Marriot, pada 2003 lalu dengan korban 12 orang tewas dan 150 luka-luka. Kawasan Mega Kuningan sepertinya menjadi tempat favorit sebagai obyek ledakan. Meski, hingga kini, ledakan kali ini belum diketahui penyebabnya.
Ledakan terjadi di dua tempat yaitu JW Marriot dan Ritz Carlton dalam waktu yang tak berselang lama, sekitar lima menit. Bahkan ledakan terdengar hingga radius lima kilometer. 
Akibat edakan tersebut, Hotel Ritz Carlton mengalami rusak parah di lantai II dan lantai III. Sedangkan di Hotel JW Marriot ledakan mengakibatkan ruangan lobi hotel yang banyak disinggahi oleh warga negara asing itu mengalami rusak paling parah. 

Menurut seorang karyawan JW Marriot, terdapat korban akibat ledakan tersebut di hotel JW Marriot. Korban telah dievakuasi ke rumah sakit. Meski belum diketahui, apakah ledakan itu memakan korban atau tidak. Akibat dari ledakan tersebut juga diinfokan, bagian lobi hotel JW Marriot tersebut, berantakan akibat kaca pecah. 
Menurut petugas informasi RS MMC Jakarta, Evi, menyebutkan, hingga kini sekitar 30 orang korban yang telah dibawa ke RS. Korban didominasi oleh warga asing. 
"Iya banyak sekali korban yang di bawa ke sini sejak pukul 08.00 WIB tadi, jumlahnya sekarang mencapi 30 orang lebih tapi masih terus berdatangan," ujar petugas informasi RS MMC, Evi, Jakarta, Jumat (17/7). 
Menurut Evi, sebagian besar korban yang masuk ke RS MMC akibat luka-luka yang berupa luka bakar dan berdarah akibat serpihan kaca akibat ledakan itu. Korban ledakan Mega Kuningan tidak hanya dilarikan ke RS MMC, namun juga dilarikan ke RS Jakarta, Jl Sudirman, Jakarta Selatan.
Ketika dikofirmasi perihal ledakan yang terjadi di kawasan Mega Kuningan, Kepala Divis Humas Mabes Polri Nana Sukarna menegaskan pihaknya kini sedang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan penyidikan dan pengecekan.
"Kami sedang di TKP, mengecek dan menyelidiki,” tandasnya kepada INILAH.COM, di Jakarta. Jumat (17/7).
Bekas Kapolda Sumatera Utara tersebut juga menegaskan tidak bisa memastikan apakah ledakan di kawasan Mega Kuningan tersebut terkait aksi teroris atau tidak. “Jangan kira-kira, kita cek dulu,” tandasnya.
Sementara terpisah Pengamat intelejen Wawan H Purwanto belum bisa menyimpulkan sumber ledakan yang terjadi di kawasan Mega Kuningan tersebut.
Namun, dari obyek tempat dan kapasitas ledakan yang muncul, ia menduga ledakan tersebut berasal dari bom. "Saya menduga itu berasal dari ledakan bom, meski harus menunggu dari pemeriksaan secara komprehensif,” katanya di Jakarta, Jumat (17/7).
Wawan juga menegaskan, sangat terbuka kemungkinan pelaku ledakan bom tidak terlepas dari jaringan teroris yang masih ada di Indonesia. Hal ini pula tidak terlepas dari temuan jaringan teroris di Plumpang, Lampung, Palembang, dan Cilacap. "Saya kira masih ada kaitannya dengan temuan di wilayah tersebut,” tegasnya. 
Meski demikian, Wawan menegaskan, semuanya harus menunggu pemeriksaan dan penelitian baik dari CCTV maupun para saksi. 
Wilayah Mega Kuningan dalam sejarahnya memang kerap dijadikan aksi sasaran para teroris. Pertama kali dilakukan di Hotel JW Marriot pada 2003, dan setahun berikutnya pada 2004 ledakan bom juga terjadi di Kedutaan Besar Australia yang juga terletak di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan. 
Di wilayah Mega Kuningan memang berdiri beberapa kedutaan besar Negara asing juga hotel dan tempat hunian yang dihuni oleh kebanyakan warga ekspatriat. [sumber inilah.com]
Terjadi ledakan besar dua kali di Hotel Ritz Carlton sekitar pukul 07.50 WIB. Belum diketahui asal ledakan. Rencananya Hotel Ritz Carlton akan dipakai untuk menginap klub sepakbola Manchester United yang akan main di Jakarta 20 Juli mendatang. Menurut beberapa saksi mata, ledakan terjadi sedikitnya dua kali yang kemudian disusul dengan bubungan asap hitam. Diduga ledakan berasal dari lantai 3 hotel. Saksi lain mengatakan ledakan juga terjadi di dekat Hotel JW Marriot. Polisi dan mobil dari Gegana sudah ada di tempat. Mobil ambulan berkali-kali mengangkut para korban dari lokasi kejadian. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.(sumber: liputan 6)

Jakarta - Sedikitnya ada 11 korban luka yang dilarikan ke RS Jakarta. Dua di antaranya adalah warga negara asing.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (17/7/2009), korban warga asing bernama Edward Telsen dan David Peter. Keduanya adalah tamu hotel Ritz Carlton.
Korban terakhir yang tiba adalah seorang laki-laki yang dilarikan menggunakan ojek. Pria tersebut mengalami pendarahan di bagian kepala. Belum diketahui identitasnya.
Sementara pihak keluarga kini sudah mulai berdatangan. Namun akses menuju RS Jakarta semakin diperketat.

"Saya dengar ledakan pukul 07.45 WIB. Waktu itu saya ada di dapur. Tiba-tiba terdengar ledakan sangat besar sekali, kemudian terlihat asap putih. Semua tiarap, lalu plafonnya ambruk," kata saksi mata, Johan, yang bertugas sebagai kepala dapur Ritz Cartlon, di RS Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Ledakan itu terdengar dari arah coffee shop. Usai ledakan tercium aroma seperti petasan. 
Kontan semua orang panik. Mereka langsung tiarap dan mencari jalan keluar lewat jalur evakuasi.
Johan sendiri memiliki 2 anak buah yang terluka akibat kejadian tersebut, yakni Sidik yang terluka di kepala bagian kanan dan Aryo di bagian telinga. "Tapi nggak parah," kata Johan yang baju putihnya diwarnai bercak darah ini.

  • Jakarta - Polisi memastikan bila jumlah korban berjumlah 6 orang. Semua korban berasal dari Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta.
    "Ada kemungkinan bertambah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Chrysnanda saat dihubungi melalui telepon, Jumat (17/7/2009).
    Menurut dia saat ini petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Seluruh petugas lansung dikerahkan mengamankan lokasi.

    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa prihatin dengan ledakan yang terjadi di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta. Oleh karena itu, SBY akan langsung menuju lokasi kejadian ledakan.
    "Presiden sangat prihatin dengan kejadian ini karena selama lima tahun terakhir sitruasi keamanan cukup baik," kata Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng kepada detikcom, Jumat (17/7/2009).
    Andi mengatakan, bahkan Indonesia baru saja sukses menyelenggarakan Pemilu Legislatif dan Pilpres dengan aman.
    "Untuk itu Presiden ingin melihat langsung dampak kerusakan yang terjadi dan sekaligus memberikan arahan-arahan. Saat ini pejabat terkait sudah berada di lokasi," imbuh Andi.
    Apakah SBY akan ke lokasi ledakan usai Salat Jumat? "Nampaknya begitu," pungkas Andi.
     
  • 29 Orang korban ledakan bom Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott dibawa ke RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Ledakan ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah di kedua hotel itu. 
    Pantauan detikcom, Jumat (17/7/2009), nama-nama tersebut ditempel di lobi rumah sakit tersebut. Nama-nama korban tersebut adalah: 
    1.Andrianto Makhnbu
    2.Catur Rindu
    3.Cho Ing sang
    4.Dadang Hidayat 
    5.Giovani
    6.Hut Bosco Keund
    7.Ibusi Asu
    8.Jame Makeba
    9.Yunita 
    10.Yurika Kartika
    11.Kevin
    12.Linda
    13.Mariko
    14.Melisa
    15.William
    16.Noke Kiroyan
    17.Oki Utomo
    18.Peter
    19.Regi
    20.Renaldi Domanik
    21.Scott Mirilles
    22.Shweta Shukita
    23.Simon Luis
    24.Sudargo
    25.Yoga
    26.Yurika
    27.Yurike
    28.Yusuf
    29.Yusuf P
  • untuk sementara jumlah orang yang meninggal dunia akibat bom tersebut adalah 8 orang.
  • Saat asyik lari pagi, mantan pembalap Alex Asmasoebrata mendengar 2 kali ledakan di JW Marriott dan Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia melihat 4 korban warga asing di JW Marriott dengan kondisi rusak parah.
    "Saya sedang lari pagi sekitar pukul 07.40 WIB. Saya dikejutkan ledakan di JW Marriott. ledakannya kencang sekali. Saya lalu lari ke arah Ritz Carlton, meledak lagi. Yang saya tahu ada 4 bule dibawa dari dalam Marriott. Remuk dan gosong," kata Alex di lokasi, Jumat (17/7/2009).
    Menurut dia, masih ada 4 korban lagi di dalam Marriott. "Korban dibawa ke MMC dan RS Jakarta," ujar Alex yang sempat membantu evakuasi korban ini.

  • (sumber detik news)


3 komentar:

  1. mau apa lagi sih nih terorist? apa yang mereka belom puas...? itulah..klo gampang di doktrin yang nggak2....

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum wr wb, dengan segala kerendahan hati saya menganugerahkan Bertuah Award 2009 kepada Andan mohon dikerjakan dan dilanjutkan

    BalasHapus
  3. Informasi yang sangat lengkap mas, dan kita memang prihatin akan kejadian tersebut. semoga tidak terulang.

    BalasHapus